Hotmail bertekad untuk memerangi ‘graymail’ yang seringkali masuk ke inbox pribadi pengguna email. Menurut data Microsoft, 75 persen dari apa yang disebut ‘spam email’ sebenarnya adalah ‘graymail’.
‘Graymail’ tidak memiliki definisi yang sama dengan ‘Spam’, karena termasuk didalamnya adalah email-email informasi yang didapatkan dengan cara berlangganan, newsletter, pengumuman massal dan materi-materi lainnya yang mungkin saja tidak diterima dengan kesadaran penuh oleh pengguna.
Data riset Radicati Group tahun 2011 menyebutkan bahwa sebanyak 75 persen dari seluruh pengguna akun email adalah akun personal untuk kepentingan pribadi yang rata-rata menerima 30-40 email per-hari.
Menurut catatan Microsoft, setiap individu rata-rata memiliki 2 sampai 3 akun email. Di mana, masih menurut data Microsoft, lebih dari setengah total pengguna memeriksa email rata-rata lebih dari 2 kali dalam sehari, bahkan bahkan penggunaan email yang sangat aktif akan membuka email mereka lebih dari 20 kali dalam satu hari.
Kenyataannya, menurut laporan Symantec, 90 persen dari email-email yang beredar di internet dapat dikategorikan sebagai spam dan graymail dimana 50 persen di antaranya adalah dalam bentuk newsletter dan pengumuman massal.
“Microsoft menciptakan solusi dengan menggunakan teknologi Trusted Sender dan SmartScreen yang mampu menyaring sekitar 5,5 miliar pesan-pesan spam dan graymail setiap harinya. Di saat yang sama, Microsoft membentuk Microsoft Digital Crimes Unit khusus untuk memerangi kejahatan cyber termasuk perbuatan para SPAMers," jelas Hermawan Sutanto, Director, Central Marketing Organization PT. Microsoft Indonesia, yang dikutip melalui keterangan resminya, Senin (10/10/2011).
Hotmail lebih lanjut berupaya merealisasikan inbox terbaik dengan menambahkan kapasitas simpan sebesar 1 Petabyte per minggu, memberikan berbagai kelebihan pada fitur-fiturnya seperti; performa dengan kecepatan 10 kali lipat, penolakan terhadap konfigurasi password yang umum digunakan oleh publik, penyediaan kalendar dan agenda serta masih banyak lagi.
“Inovasi dan investasi yang kami lakukan demi kenyamanan dan keamanan pengguna ini belum termasuk ratusan pakar TI yang bekerja penuh dedikasi bagi pengembangan Hotmail.”, lanjut Hermawan.
Semangat ini merupakan kelanjutan sukses Hotmail yang mampu meredam pesan-pesan spam dari 33 persen menjadi hanya 5 persen saja dalam kurun waktu 2006-2009.
0 komentar:
Posting Komentar