0

Awas... Game Online Kandung Pornografi

Pakar psikologi anak Elly Risman mengungkapkan, media elektronik dan media cetak yang sering diakses anak dan remaja banyak yang mengandung unsur pornografi.

"Media tersebut, di antaranya ’game’, internet, telepon selular, televisi, VCD, komik, dan majalah," kata Elly Risman yang juga Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati, ketika menjadi pembicara pada seminar "Mendidik Anak di Era Digital", di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2010).

Ia mengatakan, sejumlah "game" yang beredar di pasaran dan menjadi pilihan utama anak, sebagian besar mengandur unsur pornografi. "Padahal, selama ini orangtua tak pernah mengetahui dan peduli dengan jenis permainan yang dimainkan anak mereka," katanya.

Selain persoalan pornografi, katanya, kecanduan "game" juga berdampak negatif bagi prestasi akademiknya dan mengikis lutein pada retina mata. "Kami mengakui ada dampak positifnya, seperti meningkatkan koordinasi sensor motorik dan kecepatan berfikir," katanya.

Berdasarkan hasil pemantauan, katanya, sinetron, komik, dan majalah yang beredar di pasaran juga banyak yang mengandung unsur pornografi. Bahkan, kata dia, hasil survei Komnas Anak terhadap sekitar 4.500 remaja di 12 kota besar di Indonesia pada tahun 2007 menunjukkan, 97 persen pernah menonton sesuatu yang berbau pornografi.

Untuk itu, kata dia, orangtua perlu memantau aktivitas, pergaulan, dan perkembangan anaknya agar terhindar dari pornografi. Sebab, dampak pornografi dapat merusak lima bagian otak, dibandingkan dengan danpak pemakaian cocain hanya merusak tiga bagian otak manusia. "Orang tua harus mengenali ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi," katanya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...